Friday, August 17, 2012

August 16, 2012

Assalamu'alaikum~ I'm coming back!!
Sebuah tragedi telah menimpa gue-_- harusnya gue ngepost kemaren, tapi karena modem+nb nya dibawa sama kaka gue, jadilah baru hari ini hehe
Mau tau tragedi apa? Haha ini diaa.......

Suatu kecelakaan kecil telah terjadi pada seorang bocah yang penuh penasaran. Seliter lebih minyak panas telah mengguyur kakinya yang imut dan lembut, apa yang terjadi? anehnya, dia sama sekali tidak merasakan panasnya minyak panas pada saat minyak panas itu mengguyur kakinya. Secara spontan, tante atau yang biasa dia panggil bibi kaget dan langsung memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan alias P3K kepada sang bocah.
Gue cuma iseng mainin minyak panas yang lagi menggoreng beberapa butir kacang untuk hari raya idul fitri kelak pake spatula, dan gue gabetah liat 3 butir kacang yang menempel di spatula tadi, akhirnya dengan tekad yang kuat gue mutusin untuk melepaskan 3 butir kacang tadi dari spatula tersebut. Ternyata 3 butir kacang tersebut keras kepala dan gamau pisah sama tuh spatula, akhirnya gue paksa mereka untuk lepas dengan cara menekan kacang yang menempel di spatula tadi ke pinggir penggorengan dengan sekuat tenaga hingga 3 kacang itu lepas.
3 butir kacang tadi tidak mau lepas, dan yang terjadi hanyalah penggorengan miring ke arah gue dan menumpahkan seliter lebih minyak panas ke kaki gue. Serentak bibi gue yang ada di samping gue yang sedang mengangkat kacang teriak dan menaruh kacang hasil angkatannya(?) ke sebuah wadah yang telah disediakan. Dia teriak dengan memanggil nama gue dan menatap kaki gue yang penuh dengan minyak panas, disaat itu gue cuma liat minyak yang berserakan sambil liatin 3 kacang yang masih nempel.
Akhirnya, gue langsung dituntun sama bibi gue menuju kamar mandi terbuka yang berada disebelah dapur rumah bibi gue, bodohnya gue masih aja megangin spatula dan nunggu spatula itu dingin biar tuh 3 kacang gue lepasin. Saat di kamar mandi, gue siram kaki gue pake air terus bibi gue ngolesin pasta gigi+kecap (gue juga bingung kenapa mesti ada kecap-_-) sambil bicara entah tentang apa. Sebelumnya, saat itu juga gue disuruh pergi ke warung sama ibu gue buat beli cabe seharga 2ribu tapi gue malah main ke rumah bibi gue yang sedang menggoreng kacang haha mungkin ini yang namanya karma-_-
So, gue mesti diem dulu nunggu tuh olesan pasta gigi+kecap kering. Ironisnya, bibi gue jadi kerepotan dan yang bikin gue salut itu refleksnya dia dan kekhawatirannya terhadap keponakannya. Dia bagaikan angel bagi gue saat itu, walaupun bawel tapi dia gak marah kalo gue udah numpahin minyaknya yang cukup banyak terus belum lagi dia harus menunda untuk memasak dan harus membersihkan minyak yang berserakan. Mulai saat itu gue sadar ternyata dia perhatian sama gue :3
Jadi gue pulang gabisa pake sendal tapi untungnya rumah ortu gue dan rumah bibi gue berhadapan yang dipisahkan hanya dengan sebuah jalan aspal. Di rumah gue dikasih obat oles sama ibu gue dan akhirnya gue disuruh cerita kronologis kejadian tadi-_-
Oke, mungkin gue cerita segitu aja kali yaa, bingung mau nulis apa lagi. Maaf kalo ada salah ucap dan typo.
See you~
Wassalamu'alaikum~